Jokowi Minta Polisi dan Jaksa Bersinergi dengan KPK

Presiden Joko Widodo saat buka KNPK 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Presiden Joko Wiodo menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mendukung penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi, demi mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia. Hal itu diutarakan Presiden ketika membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Peluncuran Program Jaga, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Desember 2016.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Terkait penegakan hukum tindak pidana korupsi, saya dukung penuh penguatan KPK, baik kelembagaan maupun kemandirian," tegas Jokowi.

Demi pemberantasan korupsi, Jokowi juga menginstruksikan kepolisian dan kejaksaan agar ikut berbenah, mereformasi internal lembaga mereka.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Itu agar menghasilkan penegak hukum yang profesional," ujar Jokowi.

Menurut Presiden, perbaikan di kepolisian dan kejaksaan diperlukan untuk membuat pemberantasan korupsi berjalan efektif, dan tidak sendiri-sendiri. Sehingga tujuan itu akan lebih cepat tercapai jika ketiga lembaga penegak hukum itu saling memperkuat sinergi.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Perlu budayakan sikap jujur, berintegritas, tidak permisif pada pungli, suap maupun korupsi lainnya. Transparansi penanganan perkara kasus tipikor juga harus ditingkatkan," harap Presiden.

(ren)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024