- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Ratusan personel gabungan Polri dan TNI beserta tim penjinak bom bersiaga di Pelabuhan Merak Kota Cilegon Banten menjelang dilaksanakannya unjuk rasa pada Jumat, 2 Desember 2016 di DKI Jakarta.
Pengamanan ini dilakukan guna menyambut kehadiran sejumlah pengunjuk rasa dari berbagai daerah yang akan melintasi Pelabuhan Merak.
"Itu sudah sesuai protap (prosedur tetap) untuk menjamin massa yang akan berangkat dari Cilegon maupun Sumatera aman dan tidak ada yang sabotase. Kita menjamin mereka aman dalam perjalanan," kata Kapolres Cilegon, AKBP Romdon.
Kota Cilegon sebagai jembatan Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera akan dijaga oleh 623 personel gabungan dari Polri dan TNI. Bahkan para penumpang, khususnya massa aksi yang melewati Pelabuhan Merak akan diperiksa barang bawaannya, guna menghindari hal yang tak di inginkan.
"Kita akan periksa barang bawaan untuk menjamin barang yang mereka bawa tidak disusupi barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu jalannya aksi," katanya.
(mus)
Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa
Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang
