Rumah Korban Jatuhnya Heli Bell 412 Mulai Didatangi Pelayat

Ilustrasi/Pemulangan jenazah anggota TNI Angkatan darat yang gugur dalam tugas secara militer
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Rumah keluarga almarhum Letnan Satu Ginas Sasmita Aji di Yogyakarta yang menjadi korban jatuhnya helikopter Bell 412 di pedalaman hutan Kalimantan Utara mulai didatangi para pelayat, Selasa, 29 November 2016.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Dijadwalkan hari ini, jasad Lettu Ginas akan tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Kiai Muhdi Maguwoharjo Sleman Yogyakarta dan dimakamkan di TMP Kusumanegara Yogyakarta.

Dimas Arista, salah seorang keluarga dari istri Ginas mengatakan, anggota TNI itu merupakan prajurit lulusan akademi militer Magelang dan sudah enam tahun aktif di kemiliteran. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

"Dia sangat baik dan peduli dengan keluarga," kata Dimas, Selasa, 29 November 2016.

Almarhum Letnan Satu CPN Ginas Sasmita Aji meninggalkan istri bernama Bonita Karenina Larendo Sutrisno dan satu anak berumur delapan bulan bernama Rafa. Di rumah duka, tampak istri korban sedang menggendong anak balitanya. Tampak kesedihan di raut muka sang istri sambil menemui para pelayat.

Israel vs Iran, Mana Lebih Unggul dalam Perlengkapan Militer?

Kepala Penerangan Komando Resor Militer Pamungas/072 Mayor Suyadi mengatakan, upacara pelepasan jenazah secara militer akan dipimpin oleh Komandan Resor Militer Pamungkas/072 Brigadir Jenderal Fajar Setiawan.

Kamis lalu, 24 November 2016, helikopter Bell 412 yang dinaiki Lettu Ginas bersama empat rekannya dikabarkan hilang kontak dalam perjalanan menuju Desa Long Bawan yang berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Tiga hari berselang, Minggu, 27 November 2016, Heli pengangkut logistik pasukan pengamanan perbatasan itu akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pedalaman hutan kawasan pegunungan Long Sulit Malinau.

Tiga awak tewas di lokasi, seorang ditemukan dalam kondisi selamat dan seorang lagi masih dalam pencarian. Saat ini, ketiga jenazah sudah diidentifikasi dan telah diterbangkan kembali ke keluarga masing-masing.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya