Ledakan Dinamit Bikin Ribuan Rumah Warga di Langkat Rusak

Ilustrasi/Aktivitas eksplorasi mintak dan gas milik PT Pertamina EP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara mengalami kerusakan akibat getaran yang ditimbulkan dari ledakan dinamit untuk ekspolorasi minyak dan gas di daerah itu.

Alfred Nobel: Maestro Dinamit dan Penggagas Hadiah Nobel yang Memilih jadi Ateis

"Kami takut rumah kami runtuh. Retaknya dari bawah sampai dinding rumah," kata Abbas, warga Desa Sei Siur Kecamatan Pangkalan Susu, Selasa, 29 November 2016.

Menurut Abbas, retaknya ribuan rumah warga itu paling parah menimpa empat desa dari 16 desa terdampak. Keempat desa terparah itu yakni, Desa Sei Siur, Sei Meran, Tanjung Pasir dan Desa Pintu Air. "Masjid-masjid juga sudah banyak yang retak," katanya menambahkan.

Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Langkat Terendam Banjir

Di daerah itu, memang sedang ada eksplorasi potensi minyak dan gas yang dilakukan oleh PT Elnusa. Mereka melakukan survei seismik dengan mengebor tanah dengan kedalaman 30 meter.

Lalu kemudian memasukkan dinamit untuk selanjutnya diledakkan di dalam lubang tersebut. Survei ini telah dilakukan sejak setahun lalu, dan kepada warga sekitar diberikan kompensasi akibat dampak survei seismik.

Tempat Pengolahan Minyak Ilegal di Langkat Meledak

"Kami sudah berulang kali ke kantor PT Elnusa di Medan untuk tagih kompensasi. Tapi tidak pernah diberikan," ujar Hanafi, seorang pengurus masjid setempat.

Atas itu, ia berharap agar kompensasi itu segera dibayarkan. Mengingat kekhawatiran warga akan dampak seismik sudah semakin menakutkan. Sayangnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PT Elnusa terkait keluhan warga tersebut.

Taufik Hidayat/Sumatera Utara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya