- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Unjuk rasa untuk menuntut keadilan kasus dugaan penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan kembali digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada 2 Desember 2016.
Terkait demo dengan tema besar Aksi Bela Islam III ini, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan, tidak ada yang perlu dirisaukan oleh masyarakat. Karena kegiatan penyampaian pendapat ini akan berjalan dengan damai dan tertib.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kegiatannya damai. Ibadah, zikir, Insya Allah damai," kata Syafruddin di rumah dinas Duta Besar Yordania, Jalan Sriwijaya No.43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2016.
Syarfuddin menjelaskan, Kepolisian telah menyiapkan pasukan pengamanan saat aksi unjuk rasa digelar. Model pengamanan tidak jauh berbeda dengan pengamanan pada aksi 4 November 2016.
"Sudah siap dan tidak ada masalah dan sudah dikomunikasikan dengan baik antara yang akan berdemo dengan pihak keamanan, yakni Polda Metro Jaya," katanya.
(mus)