Dua PNS Duel Sengit di Depan Atasan, Satu Tewas

Ilustrasi jenazah.
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao

VIVA.co.id – Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kesbangpol Pemda Wajo, Sulawesi Selatan, terlibat duel sengit saat rapat di ruang pimpinan mereka. Akibat perkelahian itu, satu oknum PNS bernama Idehang dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Lagi Snorkeling, Warga Temukan Mayat Wanita dengan Wajah Hancur

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa miris ini bermula saat dua PNS bernama Jemain dan Idehang terlibat cekcok saat rapat digelar. Tanpa basa basi, keduanya kemudian bergumul di ruang rapat, sementara para PNS perempuan segera berhamburan berteriak ketakutan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Aryo Dwi Wibowo, nyawa korban tidak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian, di tubuh korban ditemukan beberapa luka robek pada bagian bibir, dagu, hingga luka lebam pada telinga kanan dan kening sebelah kanan.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Sejauh ini polisi belum menetapkan Jemain sebagai tersangka lantaran aparat masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Lima orang saksi termasuk pimpinan mereka juga turut diperiksa sebagai saksi kasus duel maut itu. Kuat dugaan, keributan dipicu masalah kehadiran atau kedisiplinan saat bekerja.

Sementara itu, saat ditemui di Rumah Sakit Maddukelleng Sengkang, istri korban yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak tampak tak kuasa menahan duka melihat suaminya telah terbujur kaku. Ia terlihat beberapa kali pingsan.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Usai divisum, jenazah Idehang kemudian langsung dibawa ke kediamannya di Kompleks Perumahan Irigasi Bila, Desa Pajalele, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. Korban meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.

Laporan: Puang Hendra Soetomo/Wajo/tvOne
 

Pendeta Gilbert Lumoindong

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024