Cari Heli Bell, Tim SAR Dilengkapi Alat Canggih

Ilustrasi/Helikopter TNI
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Proses pencarian terhadap Heli Bell milik Tentara Nasional Indonesia yang hilang kontak di Tarakan, Kalimantan Utara, pagi ini, 25 November 2016, dilanjutkan. Diperkirakan, helikopter yang hilang kontak sejak Kamis siang, 24 November 2016, itu, berada di kawasan hutan Long Bawan, Malinau, Kalimantan Utara.

Israel vs Iran, Mana Lebih Unggul dalam Perlengkapan Militer?

Rencananya, penyisiran akan dilakukan dengan dua tim, yakni tim darat dan tim udara. Mereka akan memulai pencarian di sekitar koordinat terakhir terjadinya kontak dengan helikopter itu.

Berbagai peralatan canggih ikut dibawa tim, untuk memaksimalkan pencarian. Alat itu di antaranya basket rescue, personal locater beacon, man pack direction, dan telepon satelit.

Polri Siapkan Helikopter Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik, Bisa Turun di 6 Titik

Menurut Kepala Kantor SAR Balikpapan, Mujiono, salah satu alat yang akan berdampak vital adalah man pack direction. Alat yang mirip pipa putih ini berfungsi mencari sinyal gelombang tanda bahaya, yang terpancar dari emergency locater transmitter helikopter tersebut.

“Dengan peralatan canggih ini, `412 ep, sebelum dipastikan hilang kontak,” jelas Mujiono di kantornya, Jumat, 25 November 2016.

Terpopuler: Pilot-Copilot Batik Air Ketiduran, Smart Air Hilang, dan Awal Ramadhan Berbeda

Sementara tim pencarian yang melakukan penyisiran dari udara, rencananya juga akan dibantu helikopter dari maskapai Pelita Air dan Susi Air. Kebetulan, helikopter kedua maskapai itu melintas pada jalur yang sama dengan Heli Bell 412.

Laporan: Iqbal Abdullah/ Balikpapan, Kalimantan Timur

VIVA Militer: Pasukan Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat Amerika Serikat

5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?

Di tahun 2024, lima negara menonjol dengan kekuatan Angkatan Udara mereka. Amerika Serikat masih memimpin daftar tersebut, menunjukkan dominasinya yang tak terbantahkan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024