- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Sholahudin Wahid, atau biasa disapa Gus Sholah, meminta polisi segera menyelesaikan penyidikan dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurutnya, penyelesaian kasus merupakan kunci untuk mengakhiri polemik yang terjadi belakangan ini, dan membuat ketegangan politik nasional meningkat.
“Tujuannya supaya tidak semakin berlarut-larut kalau dibiarkan terus,” kata Gus Sholah, di Surabaya, Kamis, 24 November 2016.
Sedangkan terkait kekhawatiran mengenai adanya aksi makar pada demonstrasi yang rencananya digelar 2 Desember 2016, dia yakin itu tak akan terjadi. Sebab, untuk menjatuhkan seorang presiden tidaklah mudah.
“Prosesnya panjang. Dalam undang-undang disebutkan harus melalui MPR dan ke MK. Sidang MPR itu pun juga harus diajukan oleh partai, bukan oleh pimpinan FPI,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan, proses akan segera tuntas.
Menurut Tito, rencananya berkas penyidikan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung hari ini, Jumat, 25 November 2016. Namun jika belum memungkinkan, dia menjamin berkasnya akan dilimpahkan Senin pekan depan, 28 November 2016. (ase)