Jawa Barat Juarai Temuan Pungli Terbanyak

Tim Operasi Pembarantasan Pungli saat melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Perhubungan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – Pungutan liar atau 'pungli' dilaporkan paling banyak terjadi di wilayah Jawa Barat selama lebih dari satu bulan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli bekerja sejak 21 Oktober 2016.

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Catatan tim Saber Pungli, temuan pungli di Jawa Barat itu banyak terjadi di bidang pelayanan yang terkait kewenangan lembaga Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Ketua Pelaksana Saber Pungli, Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, temuan pungli di Jawa Barat mencapai 222 laporan hanya dalam kurun waktu satu bulan.

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas

"Laporan pungli paling tinggi di Jabar, di Kemendagri. Itu karena (kewenangan) Kemendagri masuk di beberapa provinsi," ujar Dwi di Jakarta, Kamis, 24 November 2016.

Dwi juga menyebutkan, temuan pungli terbanyak kedua terjadi di Jakarta. Dengan jumlah laporan sebanyak 135 buah dan kemudian diikuti oleh Jawa TImur sebanyak 105 laporan. Dikatakannya, bahwa mayoritas temuan pungli memang banyak terjadi dalam pelayanan yang terkait kewenangan Kemendagri seperti penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pelayanan menyangkut perizinan di kantor kelurahan dan kecamatan.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan banyaknya laporan pungli di satu provinsi tidak serta merta menjadikan provinsi itu sebagai daerah dengan catatan terburuk.

Berdasarkan pengetahuannya, Wiranto mengatakan pungli sejatinya terjadi secara merata di setiap provinsi di Indonesia.

Terkait tingginya laporan pungli di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur sekadar menunjukkan berbagai saluran pelaporan yang disediakan Satgas Saber Pungli paling efektif di ketiga wilayah.

"Banyak laporan bukan berarti wilayahnya paling buruk. Ada daerah lain (yang juga menjadi tempat berlangsungnya pungli), tapi laporannya kurang," ujar Wiranto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya