MUI: Demonstrasi 2 Desember Lebih Banyak Mudarat

Ilustrasi/Demonstrasi Tolak Ahok di Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat menilai rencana aksi demonstrasi besar-besaran pada 2 Desember 2016 lebih banyak dampak buruk daripada manfaatnya. Soalnya rencana unjuk rasa yang disebut kelanjutan aksi serupa pada 4 November 2016 itu telah disusupi banyak kepentingan, tak lagi murni tuntutan penegakan hukum.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Aksinya sudah melenceng dari MUI. Kemudian juga aksinya ditumpangi sejumlah kepentingan sehingga dipastikan akan banyak mudarat (keburukan) dibandingkan maslahatnya (kebaikan; manfaat)," kata Ketua MUI Jawa Barat, Rachmat Safei, di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 24 November 2016.

Jika warga muslim Jawa Barat bersikukuh akan berangkat ke Jakarta, MUI tidak bisa melarang. Warga dipersilakan berunjuk rasa tetapi tak menggunakan atribut MUI atau mengatasnamakan lembaga itu.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

MUI juga mengimbau masyarakat agar menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka tidak dengan demonstrasi tetapi dengan dialog atau musyawarah. Lembaga itu juga menghormati aparat penegak hukum yang sedang bekerja mengusut dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur nonaktif DKI Jakarta.

MUI juga menganjurkan kepada seluruh organisasi masyarakat untuk tidak ikut berunjuk rasa pada 2 Desember nanti. "Sebaiknya, saya harap, tidak berangkat ke Jakarta, terlebih aksi kali ini akan ditumpangi berbagai kepentingan. Jadi tidak murni isu tuntutan Ahok agar dipenjarakan," ujarnya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda
Logo Halal Indonesia.

MUI Kritisi Logo Halal Kemenag

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas angkat bicara soal sertifikasi halal yang kini dikelola oleh Badan Pengelola Jaminan Produk Halal Kemenag.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022