- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka Rapat Koordinasi Gubernur seluruh Indonesia, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis, 24 November 2016.
Dalam sambutannya, Tjahjo menekankan perlunya perhatian oleh semua kepala daerah terhadap lokasi rawan dan berisiko dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Tjahjo mengatakan, ada empat faktor yang harus diperhatikan oleh masing-masing gubernur. Empat faktor tersebut yaitu, gangguan alam meliputi cuaca buruk, gunung meletus,banjir dan sejenisnya; keamanan meliputi terorisme, radikalisme, demonstrasi, separatisme dan sejenisnya; faktor politik, hukum meliputi permasalahan daftar pemilih tetap; faktor lainnya meliputi distribusi logistik, netralitas penyelenggara dan sejenisnya.
Tjahjo meminta setiap gubernur harus dapat meredam potensi instabilitas politik dan memelihara kondisi damai. Caranya dengan memperhatikan aspirasi masyarakat. Upaya tersebut juga diperkuat dengan mengembangkan sikap toleransi. "Yang terpenting adalah mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Kebhinekatunggalikaan," ujar Tjahjo.
Dalam acara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dijadwalkan juga akan memberikan arahan kepada seluruh gubernur yang hadir. (ase)
Mendagri: ASN Harus Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik
Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP mengubah pola pikir dan budaya kerja melayani publik.
