Ikut Aksi 2 Desember, IMM Tegaskan Tak Akan Makar

Massa aksi bela Islam salat di depan Balai Kota Jakarta.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menyebut, bahwa adanya isu makar akan dilakukan saat unjuk rasa 2 Desember 2016 mendatang tidak memiliki dasar yang jelas.

Dedie Rachim Kabarkan Idul Fitri Tingkat Kota Bogor Digelar Bersamaan 10 April

Ia meminta agar tidak ada pihak yang menyebut bahwa ada upaya makar di balik unjuk rasa itu, yang dinilai bersifat memprovokasi.

"Agar tidak ada pihak yang memprovokasi masyarakat dengan isu makar yang tidak berdasar," kata Ketua Umum DPP IMM, Taufan Putrev Korompot di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 November 2016.

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

Taufan menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan upaya makar saat mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk aksi belas Islam jilid III tersebut.

"Menegaskan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tidak sepakat dan tidak pernah melakukan upaya yang mengarah pada tindakan makar," kata dia.

Menteri Muhadjir: Idul Fitri Tahun Ini Hampir Bisa Dipastikan Jatuh pada 10 April

Sebelumnya diberitakan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana akan kembali turun ke jalan apabila Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak segera ditahan oleh pihak Kepolisian. GNPF MUI menuntut Ahok agar segera ditahan, usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama oleh Badan Reserse Kriminal Polri.

"Karena Ahok tak ditahan sampai sekarang, maka GNPF MUI memutuskan dengan aklamasi kesepakatan seluruh elemen, untuk gelar Aksi Bela Islam III, Jumat, 2 Desember 2016," kata Ketua Dewan Pembina GNPF MUI, Rizieq Sihab di AQL Islamic Center, Jalan Tebet Utara 1 No.40 Jakarta Selatan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya