- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id – Seorang bocah berusia empat tahun di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya sendiri. Ia tewas mengenaskan dengan sejumlah luka lebam di tubuh.
Dari pemeriksaan terhadap ibu korban, Siska Nopriana (23), bocah malang bernama Brian itu tewas usai ditendang sang ibu di bagian dadanya. Tak cuma itu, bahkan ada sejumlah bekas luka gigitan di tubuh korban.
"Setiap bertengkar (dengan suami), pengakuan tersangka, korban selalu jadi sasaran ibunya," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede, Selasa, 22 November 2016. (Baca: )
Menurut Marully, Siska dan suaminya, Salbani (30), sebelumnya sempat pisah ranjang pada tahun 2014. Namun pada bulan Februari 2016, keduanya kembali memutuskan rujuk. Tapi setelah itu keduanya tetap selalu terlibat cekcok.
"Korban dianiaya sejak tiga bulan terakhir. Karena ada banyak luka lebam di tubuhnya," ujar Marully.
Kepolisian sudah mengamankan Siska. Sementara itu, Jasad Brian telah dimakamkan keluarga, tak jauh dari kediamannya di Jalan Lubuk Bakung, Kota Palembang.
Jasad bocah malang itu dibopong sendiri oleh Salbani ke pemakaman. Raut kesedihan terpancar dari sejumlah anggota keluarga korban yang hadir.
Kasus penganiayaan hingga tewas yang dialami Brian ini awalnya terungkap dari laporan ibunya sendiri, Siska. Perempuan ini melapor ke polisi bahwa ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Karena itu ia pun melaporkan suaminya ke polisi. Namun saat dilakukan pemeriksaan mendalam, Siska justru terlihat berbelit-belit. Hingga akhirnya ia mengaku baru membunuh anaknya sendiri.
Polisi pun mendatangi kediaman Siska dan menemukan jasad anaknya terbujur kaku di kamar. Siska mengaku telah menendang anak lelakinya itu di bagian dada lantaran kesal setelah bertengkar dengan suaminya. (ase)
