- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengungkapkan kebahagiaannya usai makan pagi bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa, 22 November 2016.
Paloh mengaku hari ini menjadi warna negara yang paling berbahagia, lantaran bisa makan semeja, bahkan hanya empat mata dengan Presiden.
"Saya warga negara paling berbahagia hari ini karena dapat kesempatan diundang Presiden makan pagi," kata Paloh.
Dalam perbincangan di meja makan itu, Surya mengaku membahas sejumlah hal terkait keberagamaan atau kebhinnekaan Indonesia. Dia pun menyambut baik pemikiran-pemikiran yang diutarakan Presiden.
"Pemikiran-pemikiran yang dipikirkan Presiden sejalan dengan pikiran yang ada dalam diri saya. Saya yakin, bukan hanya saya, tapi mayoritas masyarakat bangsa, punya pemahaman yang sama," tuturnya.
Menurut Paloh, sangat penting seluruh elemen bangsa menjaga keharhamonisan atau stabilitas nasional yang ada di tengah kondisi Indonesia saat ini.
Sebagimana yang ditekankan juga oleh Jokowi, bahwa keharhamonisan itu mutlak harus hadir di tengah-tengah keseharian masyarakat Indonesia.
"Salah satu hal yang tak bisa ditawar-tawar adalah suasana ketenanganan atau stabilitas. Presiden menekankan betapa pentingnya stabilitas, dan stabilitas itu tak bisa ditawar-tawar," kata Paloh.
Pertemuan dengan pimpinan partai politik dilakukan Jokowi beberapa waktu terakhir. Jokowi pada Kamis, 17 November 2016, mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana untuk makan bersama. Kedua tokoh itu juga membahas masalah bangsa yang terjadi saat ini.
Di hari yang sama, Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto. Pada Senin kemarin, 21 November 2016, Jokowi mengundang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ke Istana Merdeka dan makan siang bersama.
