FUI Minta Pemerintah Kontrol Media Massa

Aksi 4 November yang digelar di sekitar Bundaran Bank Indonesia, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam, Muhammad Al Al Khaththath meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, melakukan kontrol terhadap media massa.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Hal ini disampaikan Al Khaththath di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2016.

Dia menilai, banyak pemberitaan media massa yang justru memanaskan situasi saat ini, terkait dengan desakan umat Islam atas proses hukum Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, karena dugaan penistaan agama.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Itu yang sebenarnya kita inginkan, dan banyak terjadi kesalahpahaman dikarenakan media. Oleh karena itu harapan saya Pak Menko Polhukam perlu mengontrol media, supaya jangan bagian kipas-kipas (provokasi) begitu," kata Al Khaththath.

Tak berbeda, Menko Polhukam Wiranto mengatakan bahwa media memang punya hak untuk memberikan suatu hal seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya. Hanya saja, kebebasan itu haruslah bertanggungjawab.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Kita punya kebebasan media, tapi yang bertanggung jawab. Jangan sampai kita punya kebebasan media kita justru memberitakan sesuatu yang seenaknya dan mengeruhkan suasana," kata Wiranto.

Untuk itu, Wiranto mengimbau kepada seluruh media massa, untuk memuat pemberitaan yang konstruktif, bukan malah sebaliknya yang destruktif.

"Manfaatkan kebebasan media itu untuk hal hal yang konstruktif, jangan sampai kebebasan media dimanfaatkan untuk saling serang dan saling memfitnah, saling menista, rusaklah kita sebagai bangsa. Kita ini bangsa yang santun dan beretiket, jangan dirusak lah dengan hal-hal yang negatif," ujar Wiranto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya