Harga Mati, Polri-TNI Siap Bela NKRI

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan konferensi pers sinergi Polri-TNI
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI untuk membantu Polri mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

"Arahan dari Panglima TNI bersama-sama menyampaikan kepada prajuritnya, baik itu angkatan darat, laut, dan udara untuk siap membela negara dari gangguan ancaman yang akan menggoyangkan NKRI," kata Iriawan saat konferensi pers, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 November 2016.

Terkait informasi ada unjuk rasa lanjutan pada 25 November dan 2 Desember 2016, mantan Kapolda Jawa Barat ini memastikan TNI melalui Kodam Jaya akan ikut membantu Polri. "Berkaitan dengan demo, TNI siap membantu kami namun tentu penanganan terhadap demonstran lain dengan penanganan terhadap pelaku kriminal," ujar Iriawan.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ia melanjutkan, pihaknya sudah siap dengan adanya aksi bela Islam III tersebut. Polisi, kata Iriawan, akan melakukan pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Dari tangan kosong, maksimal dari kami adalah gas air mata kemudian water canon dan tameng. Khusus di luar demo, adanya indikasi tindak pidana yang dilakukan seperti penjarahan, pencurian kami akan lakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan aturan yang ada," katanya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Sebelumnya, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan, GNPF-MUI akan melakukan aksi bela Islam III pada 2 Desember 2016. Aksi ini ditujukan untuk mempersatukan umat dan mendoakan Indonesia agar selamat, serta tidak diadu domba oleh pemilik modal.

Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa aksi bela Islam III akan dilakukan pada 25 November 2016. Aksi itu merupakan lanjutan dari demo 4 November, terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ase)

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022