VIVA.co.id – Presiden Jokowi memastikan Polri dan TNI sudah waspada dengan adanya dugaan upaya makar seperti yang disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait aksi pada 2 Desember 2016. Menurut Jokowi, sudah tugas Polri dan TNI memberikan jaminan keamanan.
"Tidak ada, Kaporli sudah memberi jaminan, tidak ada apa-apa. Jangan kamu ingin memanas-manasi situasi," kata Jokowi saat menggelar keterangan pers bersama dengan Megawati di Istana Merdeka, Senin, 12 November 2016.
Presiden Jokowi dengan santai memastikan bahwa situasi dan perekonomian di Jakarta juga berjalan dengan normal. "Di pasar juga ramai, situasi di jalan juga macet," kata Jokowi sambil tertawa.
Juga terkait dengan aksi unjuk rasa yang nanti akan digelar kembali untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Jokowi memastikan bahwa sudah menjadi tugas Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.
"Tugas polri dan TNI untuk waspada, yang membahayakan NKRI, yang membahayakan demokrasi kita. Tugas Polri dan TNI, semua harus merujuk pada ketentuan hukum yang ada," katanya.
Hari ini Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya berbincang sambil makan siang bersama.
Usai bertemu dan makan bersama, keduanya menggelar keterangan pers. Dalam keterangan pers itu, Jokowi mengaku beberapa makanan yang tersedia dibawa sendiri oleh Megawati. "Beliau membawa bakmi godok dan bakmi goreng. Ditraktir kita (saya)," kata Jokowi, tertawa.