Jokowi: Situasi Aman, Jalanan Juga Masih Macet

Preside Jokowi bersama Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Sumber :

VIVA.co.id – Presiden Jokowi memastikan Polri dan TNI sudah waspada dengan adanya dugaan upaya makar seperti yang disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait aksi pada 2 Desember 2016. Menurut Jokowi, sudah tugas Polri dan TNI memberikan jaminan keamanan.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Tidak ada, Kaporli sudah memberi jaminan, tidak ada apa-apa. Jangan kamu ingin memanas-manasi situasi," kata Jokowi saat menggelar keterangan pers bersama dengan Megawati di Istana Merdeka, Senin, 12 November 2016.

Presiden Jokowi dengan santai memastikan bahwa situasi dan perekonomian di Jakarta juga berjalan dengan normal. "Di pasar juga ramai, situasi di jalan juga macet," kata Jokowi sambil tertawa.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Juga terkait dengan aksi unjuk rasa yang nanti akan digelar kembali untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Jokowi memastikan bahwa sudah menjadi tugas Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.

"Tugas polri dan TNI untuk waspada, yang membahayakan NKRI, yang membahayakan demokrasi kita. Tugas Polri dan TNI, semua harus merujuk pada ketentuan hukum yang ada," katanya.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Hari ini Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya berbincang sambil makan siang bersama.

Usai bertemu dan makan bersama, keduanya menggelar keterangan pers. Dalam keterangan pers itu, Jokowi mengaku beberapa makanan yang tersedia dibawa sendiri oleh Megawati. "Beliau membawa bakmi godok dan bakmi goreng. Ditraktir kita (saya)," kata Jokowi, tertawa.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024