Ketika Jokowi dan Megawati Ditanya Soal SBY

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 November 2016. Sambil berbincang, keduanya makan siang bersama.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Menurut Jokowi, ini adalah pertemuan biasa untuk membicarakan masalah bangsa. "Tidak hanya politik, ekonomi, sosial juga dibicarakan," kata Jokowi saat menggelar keterangan pers bersama Megawati.

Saat ditanya apakah pertemuan serupa juga akan digelar dengan Presiden Ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi menjawab singkat, bahwa pertemuan dengan SBY akan diatur nanti. "Ya, nanti semua akan kita atur, semua akan kita atur," kata Jokowi.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Saat pertanyaan serupa diajukan kepada Megawati, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tidak ingin menjawab karena sudah disampaikan oleh Jokowi. "Sudah, saya tidak berani (sambil menunjuk ke arah Jokowi)," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga kembali membahas mengenai pilkada serentak yang digelar pada 2017. Juga soal pihak-pihak atau aktor-aktor politik yang memanfaatkan aksi 4 November 2016 lalu. "Buat saya itu biasa saja. Tapi yang peting tidak merugikan NKRI, jangan merusak Bhineka Tunggal Ika kita, apalagi merongrong Pancasila, prinsipnya itu saja," katanya menegaskan.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon

(mus)

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022