Tujuh Tersangka Bom Gereja Terafiliasi ISIS

Tim Gegana Polda Kalimantan Timur melakukan pemeriksaan di Gereja Oikumene Samarinda usai terjadinya ledakan bom yang menewaskan seorang bocah berusia 3,5 tahun, MInggu (13/11/2016). Foto: ANTARA FOTO/Amirulloh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Amirulloh

VIVA.co.id – Kepolisian telah menetapkan sebanyak tujuh tersangka kasus pelemparan bom di Gereja Oikumene Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu, 13 November 2016.

Tambang Emas di Burkina Faso Meledak, Tewaskan 60 Orang

Dari pemeriksaan Kepolisian, para tersangka diduga merupakan merupakan bagian dari jaringan organisasi radikal Negara Islam atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Ya bisa disebut mereka kelompok yang berbaiat kepada ISIS," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu, 20 November 2016.

9 Negara di Dunia yang Paling Ditakuti karena Punya Bom Nuklir

Menurut Boy, keterlibatan para tersangka dengan kelompok ISIS diketahui berdasarkan barang bukti yang telah diamankan oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror.

"Dengan dokumen yang ada, simbol-simbol yang ada, barang bukti yang ada mereka dapat dikategorikan (ISIS). Walaupun derajat keterlibatan diawali dengan rasa simpati ingin ikut berjuang seperti orang-orang yang ada di Suriah, di Irak dan diimplementasikan," katanya.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Kejadian pelemparan bom di Gereja Oikumene saat digunakan jemaat HKBP itu mengakibatkan satu anak berusia 3 tahun, Intan Olivia Marbun meninggal. Sedangkan tiga korban lainnya, Triniti Hutahaean, Anita Christabel dan Alfaro Sinaga mengalami luka bakar parah.

Awan suram menggantung di atas Kyiv pada pagi hari invasi Rusia. (AP: Emilio Morenatti)

Dibangunkan Ledakan, Warga Kiev Sempat Merasa Telat Selamatkan Diri

Saat penduduknya terbangun karena suara ledakan di kejauhan, ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan: Kiev, ibu kota yang indah diserang rudal-rudal Rusia.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2022