Sambutan Antusias Warga Saat Jelajah 3ENDS Bersama Mama Yo

Menteri PPA, Yohana Yembise saat Jelajah 3ENDS
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Seusai seminar 3ENDS di Hotel Savoy Homann, Sabtu, 19 November 2016, acara dilanjutkan dengan Jelajah 3ENDS bertajuk Mama Yo menjawab. Ada tiga tempat di kawasan Bandung yang menjadi kunjungan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, yaitu Padepokan Mayang Sunda, Graha Bhayangkara, dan Cikapundung Riverspot.

Menteri Yohana Beri Pendampingan Trauma Healing untuk Baiq Nuril

Pada lokasi pertama di Padepokan Mayang Sunda, Mama Yo disambut antusias oleh seluruh warga khususnya para pelajar tingkat SD sampai dengan SMA yang berjumlah sekitar 500 orang. Penyambutan Mama Yo di lokasi ini disambut dengan Tarian Merak oleh sanggar tari Dinas Pariwisata Kota Bandung dan tarian dan lagu 3ENDS oleh pelajar terpilih dari Kota Cirebon.

"Mama Yo, saat ini banyak anak dibawah usia 18 tahun sering tergiur dan bangga apabila dapat bekerja di kota besar seperti Jakarta, namun mereka sebenarnya belum pantas. Apa yang harus dilakukan kami para pelopor dan pelapor terhadap isu ini?" tanya salah satu perwakilan Forum Anak Jawa Barat secara antusias di Bandung.

Tingginya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Banten

"Saat ini saya dan seluruh elemen terkait sedang dan masih berupaya keras untuk melakukan edukasi dan pemberdayaan secara sentralisasi agar kasus ini dapat tertangani secara cepat," ujar Mama Yo secara lugas.

Tidak hanya antusias para pelajar, di lokasi kedua yaitu di Graha Bhayangkara, Mama Yo disambut secara meriah oleh para ibu yang tergabung dalam UKM Bandung dengan menghadirkan Tarian Sajojo. Selain itu, tidak hanya melakukan tanya jawab, Mama Yo juga menyempatkan diri untuk melihat pameran dagangan usaha kreatif ibu-ibu tersebut.

Asia 'Juara' Kejahatan Perdagangan Manusia

"Kami sangat mengapresiasi peran serta ibu-ibu dalam pertumbuhan dan kreatifitas ekonomi guna keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami harap saat ini semangat dan kreatifitas ibu-ibu dapat terus berkembang demi mewujudkan Indonesia yang ramah untuk perempuan dan anak," pesan Mama Yo diakhir perjumpaan.

Disambut dengan hangat di dua lokasi tersebut dan berakhir dengan hujan, tidak menurunkan semangat Mama Yo dalam menemui warga Bandung di lokasi Cikapundung Riverspot, walaupun hujan cukup deras warga justru semakin antusias dan semangat untuk bertukar pikiran dengan Mama Yo.

Mama Yo hadir dengan disambut kreasi seni warga Bandung yaitu Sundanese Hiphop yang berhasil membuatnya berjoget bersama warga. Dalam rangkaian acara penutup hari pertama ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan sekolah di Bandung, salah satunya adalah Iriansyah dari SMA N 15 Bandung.

"Mama Yo, mengapa saat ini sekolah ramah anak belum banyak dan merata di Indonesia, padahal sosialisasi KPPPA sudah meluas. Lalu, bagaimana inisiasi lanjutannya?" tanyanya secara antusias.

"Saat ini seluruh program terkait sedang dalam tahap pembenahan dan pengembangan dalam strukturisasi program tesebut. Saya sangat berharap secepatnya program ini dapat terlaksana, sehingga Indonesia dapat menghasilkan penerus bangsa yang cemerlang, yang kedepannya dapat menjadi calon menteri dan calon presiden," jawab Mama Yo secara antusias. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya