Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Berjihad Demi NKRI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI, Jenderal Gatot Numantyo, mengajak seluruh peserta unjuk rasa damai aksi Bela Islam jilid III, yang akan berlangsung pada Jumat, 2 Desember 2016, agar tertib sesuai dengan aturan.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Namun, Gatot menegaskan bila ada insiden tidak diinginkan, pihaknya siap mempertahankan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari seluruh ancaman yang muncul.

"Demo silakan, karena itu menyampaikan pendapat. Tapi kalau sudah merusak, makar, berhadapan dengan prajurit saya dan Polri," kata Panglima kepada wartawan di Medan, Sabtu, 19 November 2016.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Ia menegaskan TNI siap menjaga dan mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Para prajurit pun siap mempertaruhkan apapun, termasuk mengorbankan nyawa mereka sendiri untuk mempertahankan NKRI.

"Prajurit saya juga siap berjihad mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila bersama seluruh komponen masyarakat. Kita bersama, jangan ada yang ditakuti," ujar Panglima.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon

Dengan ini, dia meminta seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI. "Untuk aksi 2 Desember, kita berdoa. Siapapun yang mengacau bangsa ini, tidak bisa. Yang mengacau bangsa ini bukan orang yang beragama, saya yakin, dan akan berhadapan dengan TNI-Polri serta seluruh masyarakat," Gatot menegaskan. (ase)

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022