Hari Ini 20 Titik Banjir Kepung Kota Bandung

Banjir di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Suparman (Bandung)

VIVA.co.id – Hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 13 November 2016. Intensitas hujan yang tinggi ini menyebabkan banjir dan pohon-pohon tumbang  di beberapa tempat.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir terjadi di 20 titik di Kota Bandung yang meliputi Jalan Pagarsih, Jalan Pasirkaliki, Jalan Wastukancana, Jalan Lodaya, Jalan Pasirkoja, Jalan A. Yani, Jalan Sukagalih, Jalan Sudirman Jalan Waringin (Pasar Andir).

Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Laswi, Jalan Burangrang, Jalan Stasiun Timur, Jalan Kebon Jati, Stasiun Timur, Jalan Caringin, Jalan Otista, dan Jalan dr. Djundjunan, Jalan Kopo, Jalan Manado, Jalan Serayu, dan Rumah Sakit Cicendo.

5 Ramalan Jayabaya yang Terjadi di Tahun 2024, dari Bencana Alam hingga Situasi Politik

Tak hanya karena curah hujan tinggi, banjir juga disebabkan luapan Sungai Citepus, Sungai Cibeureum  dan Sungai Cikakak yang tidak mampu menampung aliran permukaan. Selain itu banjir juga disebabkan saluran drainase yang buruk dan tidak mampu mengalirkan aliran permukaan. Tinggi banjir sekitar 30-60 cm dengan arus yang kencang seperti yang terjadi di Jalan Wastukancana.

Sementara itu, beberapa pohon tumbang terjadi di daerah Jalan Manado, Jalan Kopo, Jalan Serayu, Jalan Otista dan Stasiun Kereta Api Bandung. Dua unit mobil rusak berat, beberapa rumah rusak sedang, satu bangunan rusak sedang, arsip pasien di RS Cicendo rusak berat dan operasional kereta api terhambat selama 2 jam.

“Di Kecamatan Cicendo Kota Bandung, luapan dari Sungai Cikakak menyebabkan dinding 10 rumah jebol. Arus kencang banjir menghanyutkan perabotan rumah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Hingga Minggu malam, pukul 22.00 wib, banjir di Kota Bandung berangsur-angsur surut. operasional di Stasiun KA Bandung sudah normal. Banjir di RS Cicendo juga sudah bersih dari genangan air dan rumah sakit sudah beroperasi kembali secara normal. Situasi jalan raya di sekitar titik banjir Kota Bandung sudah lancar kecuali di Jalan Otista karena masih dilakukan pembersihan pohon dan tiang listrik yang tumbang karena angin kencang.

Menurut Sutopo, BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat. Saat ini Pemkot Bandung belum membentuk BPBD sehingga penanganan bencana dilakukan oleh SKPD terkait. BPBD Provinsi Jawa Barat membantu penanganan darurat dan melakukan pemantauan di sekitar lokasi terdampak banjir. Kondisi masyarakat telah berjalan normal.

Sementara itu, banjir yang merendam jalan tol Cikampek, di Km 39 tol Cikampek arah Jakarta sampai pukul 21.30 WIB sebagian sudah surut. Namun ada sebagian masih terendam banjir meski dengan ketinggian yang rendah. Banjir di KM 39 ini karena luapan air yang cukup besar dari Waduk Situbinong, yang terletak di sekitar lokasi. Hujan deras menyebabkan waduk kecil tersebut tidak mampu menampung aliran dan meluap ke ruas jalan di lokasi, sejak Minggu (13/11/2016) pukul 16.00 wib.

Kemacetan sudah sedikit terurai. Polisi juga melakukan pengalihan arus Pengalihan arus di Purwakarta. Polisi mengalihkan kendaraan yang mengarah ke Jakarta dari Purwakarta melalui jalan Alteri Cikampek, Karawang Timur hingga Karawang Barat. Petugas juga sudah melakukan contra flow dari KM 41 menuju Gerbang Utama Cikarang Utama.

Bukan Hanya Terbelah, Raja Jayabaya Juga Ramal Pulau Jawa Bakal Tenggelam

(ren)
 

Jayabaya

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024