- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Di tengah rencana adanya aksi susulan terhadap demonstrasi 4 November, ribuan pasukan Brigade Mobil akan kembali dikerahkan ke Jakarta. Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail menegaskan, pihaknya menetapkan status siaga satu untuk mengantisipasi rencana aksi susulan ini, yang rencananya akan digelar 25 November 2016 nanti.
“Tiada hari tanpa siaga. Kemarin kita siaga satu, dan sampai saat ini kita siaga. Tanggal 25, kita pasti siaga satu. Kita tidak ingin ambil risiko buruk, kita jaga keutuhan Negara ini, itu sudah komitmen kita (Brimob),” katanya di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat 11 November 2016.
Murad pun menjelaskan, salah satu alasan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Markas Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pagi ini, adalah untuk memberikan apresiasi kepada Brimob yang telah melaksanakan pengamanan aksi pada 4 November.
“Sekaligus, memberikan semangat pada anggota di tanggal 25 November nanti. Tidak ada penambahan jumlah pasukan secara khusus, kami kerahkan sekitar enam sampai dengan tujuh ribu personil,” jelasnya. (asp)
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
