- VIVA.co.id/ Danar Dono.
VIVA.co.id - Kurang lebih 500 bondo nekat alias bonek dipulangkan ke Surabaya menggunakan bus dari Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, Kamis malam 10 November 2016. Untuk mengatasi hal yang tak diinginkan, selama perjalanan mereka dikawal 1 Satuan Setingkat Kompi Brimob Polda Jatim dan 50 anggota kepolisian.
Wakapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Dramayadi, mengatakan bahwa bonek yang pulang malam ini telah disediakan 15 bus oleh Polda Metro Jaya. Mereka akan diantar hingga Cikampek, Jawa Barat.
"Mereka nanti dikawal 50 personel polisi berpakaian preman dan Brimob sebanyak 100 personel," ujar Dramayadi di Stadion Tugu Jakarta Utara, Jl Pegangsaan II, Koja, Jakarta Utara.
Dramayadi menambahkan, mereka diantar dengan 15 bus gratis hingga ke Cikampek. Setelah itu, mereka pulang sendiri-sendiri ke Surabaya. Para bonek yang pulang malam ini merupakan mereka yang tidak memiliki tiket kereta api.
Sementara 200 Bonek lainnya rencananya akan pulang menggunakan kereta api dari Stasiun Senen, pada Jumat, besok pagi.
"Jadi yang pulang ini adalah mereka yang tak memiliki tiket kereta, para bonek sisanya besok," imbuhnya.
Sebelumnya, para bonek itu menggelar aksi demonstrasi di arena Kongres PSSI, Ancol, Jakarta Utara. Namun, mereka harus kecewa karena PSSI tak membahas kepastian keikutsertaan Persebaya 1927 di kompetisi musim depan.
Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan
Persebaya memiliki peluang lebih banyak. Bahkan kiper Persita Rendy Oscario tercatat empat kali melakukan penyelamatan krusial.
