- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Antasari Azhar akhirnya berkumpul lagi dengan keluarga besar di kediamannya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis, 10 November 2016. Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu telah mendapatkan status bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang.
Setibanya di rumah, Antasari langsung menggelar tasyakuran dengan keluarga dan rekan media. Ia berkumpul dan bercengkerama dengan keluarga besar yang lama dia tinggalkan selama menjadi warga binaan.
Antasari mengaku tidak ingin memiliki kegiatan lain dalam waktu dekat ini, selain berkumpul dengan keluarga besarnya. Ia bahkan hanya ingin bermain dengan ketiga cucunya.
"Setelah hari ini saya ingin ketemu cucu, ingin melihat kelucuan mereka, dan sewaktu-waktu ajak mereka jalan, antar jemput mereka di sekolah," kata Antasari saat ditemui di kediamannya, Kamis, 10 November 2016.
Semasa di Lapas I Tangerang, Antasari memang sering dikunjungi cucunya. Setiap Sabtu, Antasari selalu dikunjungi istri dengan membawa cucu ke lapas. Bahkan, kata Antasari, cucu pertamanya belajar jalan di lapas.
"Setelah saya asimilasi, mereka sering datangnya ke tempat asimilasi," ujar Antasari.
Di hari paling bersejarah dalam hidupnya ini, Antasari ingin menyampaikan terima kasih kepada para koleganya yang selama ini memberikan dukungan kepadanya. Khususnya kepada rekan-rekan se-alumninya di SMA Negeri 7 Jakarta.
"Yang paling aktif men-support saya alumni SMA 7 Jakarta. Mereka datang (ke Lapas), bawa makanan sekedarnya. Terus pas pulang nyelipkan kertas ke saya. Saya baca di kamar, ternyata doa," ujar Antasari.
Dengan adanya cucu dan kawan-kawannya, Antasari mengaku bisa ikhlas dengan semua ini. Dengan menyejukkan hati, dia bisa lebih fokus bersama cucunya.
"Kenapa? Saya tidak mau, kesibukan saya membongkar segala macam nanti malah membuat tidak bisa intens sama mereka (cucu). Kalau saya tidak ikhlas, saya sakit. Saya ikhlaskan saja, saya tidak dendam, dan saya juga percaya hukum Allah yang akan membalas," tuturnya.
