- U-Report
VIVA.co.id – Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan pesan moral kepada Donald Trump, yang baru terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilihan Umum Presiden 9 November 2016 kemarin.
Calon dari Partai Republik itu berhasil mengalahkan Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Namun, kemenangan Trump ini menimbulkan berbagai kontroversi, mengingat sosoknya yang selalu melontarkan pernyataan yang kontroversial.
"Donald Trump ketika kampanye menunjukkan sikap politik konservatif ala Republikan. Kami percaya setelah menjadi Presiden AS yang berdiri tegak di atas penghargaan tinggi pada kemajemukan, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia," kata Haedar, dalam keterangan persnya, Kamis 10 November 2016.
Pernyataan Trump saat menjadi calon, juga sering menyudutkan warga muslim minoritas di Amerika Serikat. Untuk itu, Haedar meminta agar muslim minoritas juga diperhatikan oleh Trump.
"Termasuk penghargaan atas kaum imigran dan minoritas muslim yang hidup menyatu sebagai rakyat Amerika Serikat. Negara dan bangsa manapun di dunia saat ini tidak dapat mengembangkan politik yang kerdil dan chauvinistik (membanggakan suku bangsa sendiri)," tutup Haedar.
Sebagaimana diketahui hasil polling pemilihan Presiden AS kemarin menempatkan Trump unggul dari Hillary Clinton. Kandidat dari Partai Republik itu memperoleh 279 electoral vote mengalahkan Hillary yang meraih 228 electoral vote.