Tanpa FPI, 17 Ormas Islam Diundang Jokowi

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers Kepresidenan

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo kembali menggelar pertemuan dengan pimpinan ormas Islam, pasca aksi demo besar 4 November 2016 lalu.

Dialog Bersama Ormas Islam, Kemenag Dorong Penguatan Kebangsaan

Pertemuan tertutup yang berlangsung di Istana Merdeka, Rabu, 9 November itu adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, Jokowi sempat bertemu pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, sehari sebelum aksi 4 November itu.

Ada tujuh belas ormas Islam yang diundang dan bertemu Jokowi. Namun, tidak ada nama Front Pembela Islam (FPI), yang termasuk berada paling depan dalam aksi demo 4 November itu.

Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Pengelola Rumah Doa Ingin Urus Perizinan

“Saya juga ingin menegaskan sikap saya terhadap aspirasi yang telah disampaikan pada saat itu. Saya sangat menghormati, menghargai aspirasi dan walaupun saya tidak menemui sendiri secara langsung tapi saya telah memerintahkan kepada Wakil Presiden yang didampingi Menkopolhukam, Setneg, Menteri Agama, Kapolri dan Panglima TNI untuk menerima wakil-wakil pengunjuk rasa," jelas Jokowi, dalam pembukaan pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat disinggung soal apakah FPI diundang atau tidak. Namun ia mengaku tidak tahu.

Duduk Perkara Patung Bunda Maria Ditutup Terpal: Menghadap Masjid Hingga Diprotes Ormas

Adapun 17 ormas yang diundang dalam pertemuan Rabu 9 November di Istana Merdeka adalah:

1. Abdullah Jaidi, Al-Irsyad Al Islamiyah
2. Yusnar Yusuf, Jami'atul Washliyah
3. Ahmad Satoni Ismail, Ikadi
4. Habib Nabil Al Musala, Majelis Rasulullah
5. Hamdan Zoelva, Syarikat Islam
6. Dyah Puspitarini, Nasyiatul Aisyiyah
7. Said Aldi Alidirus, BKPRMI
8. Khofifah Indar Parawansa, Muslimat NU
9. Mahfud MD, KAHMI
10. Sadeli Karim, Mathlaul Anwar
11. Nashirul Haq, Hidayatullah
12. Muhammad Siddiq, DDII
13. Anggia Emarini, Fatayat NU
14. Jimly Asshidiqie, ICMI (diwakilkan)
15. Athifah Thaha, Wanita Islam
16. Yaqut Qolil Qoumas, PP GP Anshor
17. Usamah Hisyam, Parmusi

Mantan ketua umum Muhammadiyah Din Syamsuddin menemui Ketua Umum PKB yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor pusat PKB, Jakarta, 3 November 2023.

Din Syamsuddin: Calon Pemimpin Terlalu Muda Minim Pengalaman, Terlalu Tua Suka Pikun

Din Syamsuddin menilai, calon pemimpin muda namun minim pengalaman justru berbahaya bagi Indonesia. Sebaliknya, ipemimpin yang berusia tua berpotensi pikun atau lupa.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2023