- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id – Sekolah Kristen Gloria di Pakuwon City, Surabaya Jawa Timur menerima ancaman bom dari seorang tak dikenal, Rabu, 9 November 2016. Teror bom itu disampaikan lewat telepon sekira pukul 07.40 WIB.
"Katanya, hati-hati, akan ada ledakan tiga kali di Gloria," ujar Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan menyebutkan ancaman yang diterima ke pihak sekolah.
Mendapatkan ancaman itu, pihak sekolah kemudian melaporkannya kepada polisi. Polisi yang menerima laporan itu, segera mendatangi sekolah pada pukul 09.25 WIB, dan segera melakukan evakuasi kepada seluruh penghuni sekolah.
"Seluruh murid, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, termasuk guru kami evakuasi semua," ujar Bagus.
Setelah melakukan evakuasi, polisi kemudian menyisir semua gedung yang ada di sekolah itu. Terdapat dua gedung yang ada di sekolah tersebut.
"Tapi setelah kami sisir semua gedung, ternyata kami tidak menemukan bomnya," kata Bagus.
Meski demikian, Bagus mengatakan akan melacak pelaku teror bom itu. "Kami akan coba lakukan koordinasi terlebih dahulu, nanti akan segera kita ketahui identitas pelaku," ujar Bagus.
Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung
Salah satu pelaku awalnya membuat hoax teror bom itu untuk nge-prank temannya.
