11 Poin Pernyataan Panglima TNI Soal Ancaman Global

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan ancaman global terhadap Indonesia yang akan terjadi di masa depan. Dia mengingatkan, masyarakat harus mewaspainya dari saat ini.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Gatot tak membantah, ada pihak-pihak luar yang ingin Indonesia tidak bersatu. Misalnya, sibuk berkonflik antarsesama bangsa sendiri.

Aksi demo pada 4 November lalu, menjadi salah satu kejadian yang diinginkan pihak luar. Dengan adanya aksi-aksi seperti itu, mereka bisa ikut memanfaatkannya.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Berikut pernyataan Gatot:

1. Ada skenario pihak di luar pendemo pada 4 November, agar petugas keamanan marah dan bertindak di luar kepatutan.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

2. Peak oil theory. Produksi minyak mulai turun tahun 80-an, dan pada akhirnya menyebabkan krisis ekonomi. Indonesia yang kaya Sumber Daya Alam akan jadi rebutan dunia di masa depan.

3. Presiden Soekarno pernah mengingatkan, suatu saat negara-negara di dunia akan iri atas kekayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Australia meningkatkan kekuatan marinir di dekat wilayah Indonesia, Selaru. Di sana, ada Pulau Masela dan Blok Masela.

5. Konflik Laut China Selatan bisa berdampak bagi keamanan Indonesia.

6. Negara-negara persemakmuran Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, Selandia Baru, seperti juga meningkatkan kekuatan, dengan menggelar latihan militer bersama di sekitar wilayah Indonesia.

7. Begitu maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Bosen mendengarkan laporan Badan Narkotika Nasional dan Kepolisian menangkap sekian kilo sabu setiap hari.

8. Indonesia tempat yang paling enjoy untuk teroris, karena UU berbuat dulu baru bisa ditindak. Basis teroris nanti ada di Jolo, Filipina Selatan.

9. Ingin masyarakat melihat benar-benar bahwa negara-negara asing akan mengganggu Indonesia terus. Kalau Indonesia maju, negara lain seperti Amerika, Inggris, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, sampai China, akan khawatir.

10. Aksi-aksi demonstrasi seperti 4 November akan dimanfaatkan. Muncul provokasi-provokasi untuk memicu kericuhan.

11. Bersyukur, umat Muslim Indonesia menjadi benteng terakhir, Islam yang demokratis, Islam rahmatan lil alamin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya