Pengacara HMI: Kenapa Menangkap di Jalanan?

Massa HMI saat turun dalam aksi 4 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Apabila organisasi Himpunan Mahasiswa Islam diduga memicu bentrokan pada demo 4 November 2016 lalu di Istana Negara, polisi seharusnya tidak melakukan penangkapan terhadap lima kader HMI secara tak karuan.

HMI Dukung Aturan Menag soal Suara Toa Masjid, Ini Alasannya

Hal itu dikatakan Koordinator kuasa hukum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Muhammad Syukur Mandar, usai membuat laporan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa 8 November 2016.

"Itu yang saya katakan. Kalau kami diduga rusuh, ya disurati, dipanggil, terus datang memberikan keterangan, supaya dia bisa didampingi kuasa hukum, itu kan normal," ucapnya di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

HUT HMI ke-75, Airlangga: Tetap Jadi Jembatan Rakyat dengan Pemerintah

Maka dari itu, ia mempertanyakan, sikap polisi yang melakukan penangkapan yang dinilai tidak sesuai dengan hukum yang ada.

"Kenapa diambil dan ditangkap di jalanan seperti itu? Itu yang kami permasalahkan. Kesalahannya apa? Kalau dia menyampaikan pendapat kemudian ditangkap, ini kan suatu hal yang biasa. Menyampaikan pendapat, itu kan dilindungi negara dan undang-undang," tambahnya.

Dokumen Soal Uighur Bocor, HMI Singgung Pelanggaran HAM

Selain itu, ia menjelaskan, apa yang dilakukan aparat Kepolisian bukan hanya terjadi di Kantor HMI Pusat saja. Maka dari itu, ia mempertanyakan apa yang dilakukan aparat Kepolisian itu terhadap HMI.

"Kantor-kantor komisariat yang lain juga digrebek. Ini ada apa? Reaksi akar rumput tentu marah. Polisi tidak bertindak secara profesional. Saya kira, Kapolri harus mengevaluasi cara-cara aparat di level bawah," terusnya.

Terakhir, ia menjelaskan, seluruh anggota HMI apabila dipanggil Kepolisian terkait dengan demo 4 November 2016 lalu, pasti akan memenuhi pemanggilan itu. Maka dari itu, pihaknya mempermasalahkan apa yang dilakukan aparat Kepolisian terhadap lima kader HMI tersebut.

"Kalau misalnya disangkakan? Melawan hukum, apakah akan dibalas dengan tindakan melawan hukum juga? Kan, tidak ada indikasi orang yang ditangkap itu akan kabur dan melarikan diri. Kita baik-baik saja, semua kader kita asumsikan jangan mundur. Siapa pun yang dipanggil menghadap. Kalau dipanggil, berikan keterangan sebagaimana mestinya," tuturnya menyudahi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya