Ayah yang Ajak Anaknya Tenggak Racun Tinggalkan Catatan

Kecelakaan lalu lintas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Bunuh diri rupanya menjadi rencana David Nugroho (30 tahun) hingga mengajak dua anaknya menenggak racun serangga. Dia ditengarai sedang depresi akibat masalah pelik keluarganya.

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Pesan itu disampaikan David lewat sebuah catatan buku yang ditemukan warga di kamar rumahnya. Dalam catatan lima halaman itu, David menuliskan curahan hatinya ihwal keluarganya, terutama tentang masalah dengan sang istri, Dian Kumaladewi.

Inti catatan itu karena David merasa frustrasi akibat kepergian istrinya sejak dua minggu lalu. Dia pun harus seorang diri merawat kedua anaknya, Aura Safya Nugroho (7 tahun) dan Junior Ronald Nugroho (3 tahun).

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Berikut ini penggalan surat David untuk istrinya yang ditulis dalam bahasa Jawa sebelum dia mencoba bunuh diri dengan menenggak racun antinyamuk.

"Tak tepati janji lan sumpahku. Tak gowo roso cinta lan sayangku tekan mati lan tekan akherat. Anak-anak sing ngancani (Aku tepati janji dan sumpahku. Aku bawa rasa cinta dan sayangku sampai mati dan sampai akhirat. Anak-anak yang menemani)."

One Way Arus Balik Tol Kalikangkung, Pemudik Diimbau Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Candisari Semarang, Inspektur Polisi Satu Dhayita Daneswari, dugaan sementara, David memang sedang depresi. Hal itu sesuai pesan yang ditemukan di lokasi bunuh diri korban bersama kedua anaknya.

David juga menuliskan pesan tentang perasaaan kecewanya kepada sang istri yang dianggap tak lagi mampu mengurus kedua anaknya. Dia mengaku masih mencintai istrinya yang pergi meninggalkannya.

Polisi menduga, David sengaja meminumkan racun serangga itu kepada kedua anaknya. Meski demikian, polisi belum bisa memintai keterangan David, yang kini masih dirawat intensif di rumah sakit.

"Kondisinya (David) masih lemas. Untuk jelasnya kita menunggu bisa dimintai keterangan. Dari informasi, istrinya sudah menjenguk di rumah sakit," ujar Dhayita.

Percobaan bunuh diri ayah dan kedua anaknya itu terjadi di Jomblang Perbalan, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa dini hari, 8 November 2016. Mereka meminum racun antinyamuk di dalam kamar yang terkunci. Fatmaya, nenek korban yang curiga, lantas meminta tolong tetangga dan terpaksa mendobrak pintu kamar.

Warga yang berusaha menolong itu pun dikagetkan dengan kondisi David dan dua anaknya yang terbaring lemas dengan satu botol berisi cairan pembasmi serangga di sampingnya. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa anak pertama David, yakni Aura, tak dapat ditolong. 

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya