- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Musisi dan Calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani membantah menyebut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam orasi yang dilakukan saat Aksi Damai 4 November 2016. Pihak Dhani juga memutar video rekaman yang mereka klaim asli dan tanpa editan.
"Saya sangat sedih sekali dan menangis, mempunyai presiden yang tidak menghargai habaib dan ulama. Ingin saya katakan anj, tapi tidak boleh. Ingin saya katakan ba**, tetapi tidak boleh," ujar Dhani dalam video yang diputar di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Senin, 7 November 2016.
Hal itu membuat Dhani merasa terfitnah dan menunjuk Ramdhan Alamsyah sebagai kuasa hukumnya. Mereka menduga ada yang coba menjelek-jelekkan namanya.
"Tidak ada satu kata Jokowi dari Ahmad Dhani. Kenapa disebutkan Presiden Jokowi anj, Presiden ba**. Klien kita terfitnah, berkaitan dengan men-downgrade," ujar Ramdhan.
Menurut pihaknya, Dhani tidak ada tujuan untuk menyinggung siapapun. Justru kehadirannya dengan pengeras suara diminta beberapa pihak untuk meredam emosi massa.
"Karena itu kami yakinin ucapan Ahmad Dhani ketika orasi tidak sama sekali bertujuan, tidak niat untuk menistai siapa pun. Itu adalah pemberitahuan," ujar Ramdhan berdalih.
(mus)