- VIVA.co.id/Zulkarnaini Muchtar
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi T Saladin, ikut berzikir bersama massa pengunjuk rasa di depan gedung DPR Aceh pada Jumat, 4 November 2016.
Massa pengunjuk rasa menuntut penegak hukum mengusut dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, calon gubernur Jakarta.
Saladin yang mengenakan pakaian dinas polisi larut dalam zikir bersama majelis zikir Syekh Samunzir. Dia duduk bersama jemaah zikir yang berpakaian serba putih.
Sebelum zikir bersama dan orasi dimulai, Saladin menyampaikan pesan di depan para pendemo bahwa melakukan aksi protes boleh saja, asal sopan, tidak memprovokasi dan tidak anarkistis.
Meski diguyur hujan, massa tetap bertahan di halaman gedung DPR Aceh, larut dalam zikir dan doa bersama yang dilantunkan Ustaz Samunzir. Usai zikir, para jemaah menyampaikan orasi terkait penistaan agama oleh Ahok.
Sambil mendengar orasi, para pendemo meneriakkan takbir dan mengangkat poster bertuliskan jahit mulut Ahok atau kami yang paku. Sampai berita ini dipublikasikan, zikir dan doa bersama itu masih berlangsung.