- VIVA.co.id/Berton Siregar
VIVA.co.id – Pencarian puluhan korban kapal pengangkut TKI ilegal yang tenggelam di perairan Batam, membuahkan hasil. Tim Basarnas bersama Polri dan TNI, berhasil menemukan 33 jenazah di sekitar pantai PUlau Putri, Jumat, 4 November 2016.
Korban kapal yang berangkat dari Johor Bahru, Malaysia, tujuan Pelabuhan Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam, bahkan ada yang ditemukan hingga radius 4 mil dari titik kapal tenggelam.
Menurut Abdul Hamid, Kepala Kantor SAR Kepulauan Riau, para korban itu bisa bergerak menjauhi lokasi kecelakaan karena terbawa arus laut.
Penemuan jenazah ini membuat total sudah 54 korban tewas yang ditemukan petugas. Sementara masih ada 6 korban lagi yang belum ditemukan.
"Hari ketiga sejak kejadian, 33 jenazah kami temukan, baik di sekitar kapal tenggelam, hingga bibir pantai Nongsa dan Pulau sekitar kami sisir. Bahkan hingga radius kurang lebih 3-4 mil, kami juga menemukan jenazah," ujar Abdul di kantornya, Jumat, 4 November 2016.
Korban selamat, sejauh ini tercatat 41 orang. Di dalamnya termasuk awak kapal berinisial D, serta H yang melarikan diri dan dalam pengejaran polisi.
Untuk membantu upaya pencarian bangkai kapal, D dibawa petugas untuk memberikan informasi kepada Basarnas.
"Kami juga tadi meminta informasi kapal tenggelam kepada ABK kapal selamat, dan upaya penyelaman akan kami lakukan bila bangkai kapal nanti bisa kami temukan dengan alat yang kami miliki," ujarnya. (ase)
