Massa Hizbut Tahrir Padati Polda Jatim, Ada Seruan Khilafah

Massa Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk rasa di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, 4 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Sekira enam ribu massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) memadati jalan raya di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan A Yani Surabaya pada Jumat siang, 4 November 2016. Selain menuntut proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, massa juga meneriakkan kalimat khilafah.

Menag Yaqut Buka Suara Soal HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII

Khilafah merupakan sebuah sistem kepemimpinan umat, dengan menggunakan Islam sebagai ideologi.

Ribuan demonstran itu berjalan tertib dari Masjid Al Akbar Surabaya dan sampai di jalan depan Markas Polda Jatim sekira pukul 14.30 WIB. Tidak hanya pria dan perempuan dewasa, bocah-bocah juga terlihat ikut berunjuk rasa. Orasi diteriakkan dan poster serta bendera simbol HTI dibentangkan sepanjang perjalanan.

HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII, Polisi Akan Periksa Panitia Penyelenggara Acara

Sesampai di Polda, puluhan pentolan HTI dipersilakan masuk oleh Kepolisian untuk menyampaikan aspirasi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Mereka disambut, di antaranya, Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Iman Sumantri.

Ribuan peserta aksi membuat mimbar orasi sambil membentangkan poster berisi pesan tuntutan. Tiga tuntutan disuarakan pendemo yang diterakan di selembaran kertas yang dibagikan kepada pengendara, Kepolisian dan wartawan. Intinya, massa meminta polisi menuntut tuntas kasus penistaan agama yang ditudingkan kepada Ahok.

HTI Diduga Bikin Acara Metamorfoshow di TMII, Polisi: Izinnya untuk Isra Mi'raj

Massa juga membentangkan poster. Isinya, "Tangkap dan Hukum Ahok karena Menghina Alquran". Hal yang menarik, di sela-sela seruan itu, beberapa koordinator aksi juga menyerukan khilafah atau negara Islam. "Khilafah janji Allah," kata seorang orator wanita.

Demo besar-besaran dilancarkan sejumlah kelompok dan organisasi Islam pada Jumat, 4 November 2016. Berpusat di Jakarta, pendemo menuntut Kepolisian mengusut tuntas dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sekretariat organisasi Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat di Kota Bandung pada Rabu, 19 Juli 2017.

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru

Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Jakarta mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2024