Demo 4 November, Akses Jalan ke Rumah Jokowi Ditutup

Akses jalan di kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo Surakarta yang ditutup pada saat berlangsungnya aksi demo 4 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Akses jalan menuju kediaman pribadi Presiden Joko Widodo di Sumber Solo, Surakarta ditutup, Jumat, 4 November 2016.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Penutupan ruas jalan ini bersamaan dengan maraknya aksi demo 4 November di sejumlah titik kota Solo untuk memprotes Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap melecehkan ayat suci Alquran.

Dari pantauan VIVA.co.id, penutupan akses jalan menuju kediaman Jokowi di Jalan Letjen Suprapto ditutup mulai dari perempatan Sumber hingga pertigaan Masjid Mujahidin, Banyuanyar.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Beredar kabar bahwa penutupan tersebut dilakukan karena adanya informasi ada konvoi demo 4 November dari Plaza Manahan menuju Masjid Mujahidin Banyuanyar. Selain itu pada Jumat pagi di masjid tersebut juga dilaksanakan tausiah dan doa bersama dari kalangan ibu-ibu muslimah dari Dewan Syariah Kota Solo.

Di sepanjang jalan Letjen Suprapto juga dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan TNI. Bahkan, terdapat satu unit mobil barakuda di depan gedung pertemuan milik keluarga Jokowi, Graha Sabha Buana. Sedangkan satu unit kendaraan taktis Anoa milik TNI terdapat di sekitar kediaman pribadi Presiden

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

Hanya saja, ketika dikonfirmasi mengenai penutupan akses jalan menuju rumah pribadi Jokowi, Kapolres Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi berkilah bahwa penutupan tersebut karena adanya proyek pembangunan gorong-gorong di Jalan Letjen Suprapto.

"Ditutup karena ada perbaikan gorong-gorong," katanya.

Di Solo Surakarta, pergerakan peserta unjuk rasa memprotes ulah Ahok karena dianggap menodai agama Islam memang telah bergerak. Setidaknya ada 600 orang anggota ormas Islam telah bergerak ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam demo massal.

"Kami datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa damai. Tuntutannya supaya Ahok segera ditangkap dan diadili karena telah melakukan penistaan agama," kata salah seorang peserta demonstran asal Solo, Kamis, 3 November 2016. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya