- VIVA.co.id/ Taufik Rahadian.
VIVA.co.id - Jelang digelarnya aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 4 November 2016, Kompleks Istana Kepresidenan mulai bersiaga. Berbeda dari hari biasanya, sejumlah Pasukan Pengawal Presiden bersiaga di setiap sudut kompleks Istana.
Berdasarkan pantauan, pada sekeliling Istana terlihat para Paspampres berjaga. Bahkan mereka juga terlihat membawa senjata dalam melakukan penjagaan itu.
Penjagaan terlihat mulai dari pagar bagian dalam Istana di jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit hingga Jalan Veteran. Beberapa di antaranya melakukan penjagaan dengan patroli berkeliling. Tampak juga bantuan dari pihak kepolisian turut berjaga di dalam Istana.
Komandan Paspampres, Brigjen TNI Bambang Suswantono, mengatakan peningkatan pengamanan ini merupakan langkah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini kan instansi kepresidenan, jadi harus diamankan," kata Bambang saat ditemui wartawan di Kompleks lstana Kepresidenan, Jakarta.
Dia pun menyatakan bahwa institusinya mempunyai aturan di dalam Kompleks Istana, sehingga dia meyakini pendemo tidak akan bisa masuk ke dalam.
"Kami punya protap sendiri, yang di luar itu teman-teman dari Polri," kata Bambang.
Hari ini rencananya akan digelar aksi unjuk rasa besar-besaran dari beberapa elemen Ormas Islam, bahkan dari luar kota. Unjuk rasa ini terkait dengan dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Titik-titik yang akan menjadi fokus massa antara lain Masjid Istiqlal, Balai Kota DKI, Bareskrim Polri, serta Istana. (ase)
M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.
