Pendemo 4 November yang Tewas di Cipali Pakai KTP Palsu

Ilustrasi/Korban kecelakaan lalu lintas
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat

VIVA.co.id – Seorang peserta demo 4 November yang tewas dalam kecelakaan mobil bus di Tol Cipali terungkap menggunakan identitas palsu. Dari pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk ternyata ia menggunakan tanda pengenal milik orang yang sudah mati tiga tahun lalu.

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

Kabar ini menguat dari kehebohan keluarga Sarjono di Dusun Klegen Gatak Kabupaten Bantul Yogyakarta. Mereka mendapati kabar jika Sarjono dikabarkan tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali saat menumpang bus PO Efisiensi yang mengangkut peserta demo 4 November di Jakarta. 

Informasi itu jelas mengejutkan, sebab Sarjono memang sudah meninggal tiga tahun lalu. Namun kini justru disebut meninggal kembali pada Kamis, 3 November 2016, sekira pukul 03.30 WIB.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

"Kami jelas kaget karena nama Sarjono itu sudah meninggal tiga tahun yang lalu. Kok sekarang dikabarkan mati lagi," kata Cahyo, warga Dusun Sudimoro Desa Bangunharjo Bantul.

Dan setelah diselidiki lebih jauh, ternyata korban yang meninggal bernama Sarjono itu ternyata bernama asli Subarjo, asal Desa Bangunharjo Kabupaten Bantul. Lelaki itu memang sengaja membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Sarjono yang sudah meninggal.

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

"KTP Subarjo belum jadi di Kecamatan dan sedang diurus oleh salah satu teman korban," katanya.

Sementara itu, istri Almarhum Sarjono, Murgiati mengatakan Kartu Tanda Penduduk milik suaminya sudah berbentuk KTP elektronik, namun sepengetahuannya masih tertahan di Kecamatan karena suaminya meninggal. "Jadi kalau ada KTP di tangan orang lain maka bisa (jadi) disalahgunakan," ujarnya.

Kini ia mengaku, saat ini KTP lama milik suaminya beserta sejumlah surat penting telah dibawa polisi. Kemungkinan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "KTP lama suami saya, C1, surat kematian dipinjam polisi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya