Panglima Minta Warga Berpikir Positif Soal Aksi 4 November

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa meski akan ada unjuk rasa besar-besaran untuk menuntut proses hukum dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Kamis, 4 November 2016 besok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Masyarakat agar tetap tenang dan seperti biasa melaksanakan aktivitas, baik yang bekerja maupun yang pergi ke sekolah, karena TNI hadir untuk memberi rasa aman pada masyarakat,” kata Gatot Nurmantyo, Rabu malam, 2 November 2016.

Dijelaskan Gatot, TNI dan Polri harus memprediksi apabila terjadi hal-hal terburuk dalam demo tersebut. Pengamanan tentu akan diutamakan bagi masyarakat yang sedang beraktifitas, agar jangan terganggu aktivitasnya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

“TNI adalah satu yakni Tentara Nasional yang selalu berdiri tegak di atas semua golongan, TNI adalah Garda Terdepan Bangsa Indonesia dalam mengelola dan menjaga NKRI,” katanya.

Selain itu, Gatot meminta masyarakat berpikir positif terhadap mereka yang menggelar unjuk rasa. Percaya, bahwa demo akan berjalan tertib untuk menyampaikan aspirasinya sesuai konstitusi.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

“Kewajiban kita sebagai aparat keamanan adalah mengawal, agar aspirasi yang diinginkan benar-benar tercapai dengan damai, tenang dan tertib  serta mematuhi aturan-aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022