Kerbau yang Injak Bom Rakitan di Bantul Akhirnya Mati

Kerbau pejantan milik Bardi yang menginjak bom rakitan akhirnya mati.
Sumber :
  • Daru Waskita

VIVA.co.id – Kerbau jantan milik Bardi, warga Dusun Sumber, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, yang menginjak bom rakitan dan meledak pada hari Selasa 1 November 2016, akhirnya mati pada Selasa malam, 1 November 2016, pukul 23.00 WIB.

Bardi pemilik ternak kerbau mengatakan, setelah terkena serpihan bom, paku yang menancap pada bagian tubuh hewan nahas itu sudah diambil oleh petugas dokter hewan dari Puskeswan Jetis dan juga telah diberi suntikan penanganan sebanyak tiga kali.

"Sekitar jam 7 malam sempat meronta-meronta dan jatuh, bahkan kerbau meronta sempat keluar kandang," katanya saat ditemui, Rabu, 2 November 2016.

Sekitar pukul 23.00 WIB petugas polisi datang ke lokasi kandang dan menemukan kerbau sudah dalam posisi tidur, namun sama sekali tidak bergerak.

"Ternyata setelah dilihat dan dipegang-pegang kerbau sudah tak bernapas dan mati," ujarnya.

Susanto, anak Bardi, menambahkan, sudah menyiapkan liang untuk mengubur kerbau yang mati itu. Namun oleh petugas polisi dilarang karena Puslabfor akan memeriksa kondisi kerbau yang mati itu.

"Saya tidak tahu yang mau diperiksa apa saja. Saya nunggu saja petugasnya," ujarnya.

Bersamaan Peringatan HUT Polri, Polisi Temukan Bom Rakitan di Pariaman Sumatra Barat
Polres Pariaman menemukan bom rakitan.

Polisi Temukan Diduga Bom Rakitan di Pariaman, Terduga Pemilik Diusut

Bom rakitan itu mulanya ditemukan warga di dekat sebuah sekolah dasar.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2023