- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id – Majelis Ulama lndonesia (MUI) mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya melalui aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar pada 4 November 2016.
Namun demonstrasi yang menuntut tangkap Ahok atas dugaan penistaan agama itu, diimbau untuk dilakukan secara tertib dan damai.
"Kami menyerukan agar terjadinya demonstrasi itu berdasarkan aturan, dilakukan secara santun, damai, tidak anarkis, tidak menimbulkan kerusakan dan tidak terpengaruh provokasi," kata Ketua MUI, Ma'ruf Amin di Kantor Presiden, Selasa 1 November 2016.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan kepada masyarakat agar tidak perlu resah mengenai adanya unjuk rasa tersebut. Hal tersebut dinilainya adalah demonstrasi yang biasa terjadi sebagaimana demonstrasi lainnya.
Wiranto juga mengimbau agar para peserta unjuk rasa melangsungkan demonstrasi dengan tertib.
"Jumlahnya berapa, setiap 100 orang ada yang mimpin, atributnya apa, temanya apa dan diharapkan sebelum jam 6 bubar karena aturannya begitu," kata Wiranto.
Dia mengingatkan demonstrasi harus memiliki tujuan baik dan jangan sampai mengganggu kebebasan orang lain.
(mus)
