- VIVA.co.id / Syaefullah
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) Polri di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2016.
Ada sembilan Pati Polri yang mendapatkan kenaikan, di antaranya dari pangkat Inspektur Jenderal Polisi ke pangkat Komisaris Jenderal Polisi yaitu Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Pol Lutfi Lubihanto.
Kemudian, dari pangkat Brigadir Jenderal Polisi ke pangkat Inspektur Jenderal Polisi yaitu Kepala Divisi Hukum Polri, Inspektur Jenderal Raja Erizman, serta Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan Polri, Inspektur Jenderal Pol Remigius Sigid.
Kemudian perwira dari pangkat Komisaris Besar Polisi ke pangkat Brigadir Jenderal Polisi yaitu Widya Iswara Madya Sespim Polri Lembaga Pendidikan Polri, Brigadir Jenderal Pol Baharudin Djafar, Kepala Biro Pembinaan Operasinal (Karobinopsnal) Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Baharkam) Polri, Brigadir Jenderal Eddy Sumintro.
Selain itu, mantan ajudan Presiden Jokowi yang juga Kapolda Banten Brigadir Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Pamen SSDM Polri penugasan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Brigadir Jenderal Pol Abdul Hasyim Gani. Lalu, Brigadir Jenderal Pol Syahrir, (Biro Teknologi dan Informasi (Karotek Info) Divisi Teknologi dan Informasi Polri dan Direktur Desiminasi Informasi Badan Narkotika Nasional, Brigjen Pol Suprayitno.
Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus
