Korban Langganan Banjir di Bandung Minta Kali Dinormalisasi

Banjir di Jalan Gedebage, Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • RTMC Polda Jawa Barat

VIVA.co.id – Hujan deras di Bandung dan Sumedang sepanjang Sabtu siang, 29 Oktober 2016, menimbulkan banjir di Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Waspada Bahaya Diare pada Anak! Kenali Gejalanya Segera!

Akibat hujan, luapan Sungai Citarik dan Sungai Cikeruh tak terbendung, membuat warga yang tinggal di sekitarnya panik. Kebanyakan dari warga juga mulai melakukan penutupan gerbang dengan tanggul darurat.

Jalanan di sejumlah pemukiman Rancaekek ini layaknya aliran sungai yang mengalir deras. Banjir ini, berasal dari luapan sungai Citarik dan Cikeruh yang berhulu di wilayah Sumedang.

Waspada Leptospirosis di Musim Hujan dan Banjir: Kenali Gejalanya Segera!

Bukan kali pertama, banjir ini melanda kawasan Rancaekek. Hampir setiap tahun di musim penghujan banjir selalu datang.

Warga mulai panik saat air semakin tinggi dan memasuki rumah mereka. Tanggul darurat dari sebatang kayu menjadi alat penghambat air masuk ke dalam rumah.

Mengenal Apa Itu Leptospirosis, Penyakit yang Harus di Waspadai Ketika Musim Hujan

"Tinggi banjir di kawasan ini satu meter lebih. Ada delapan blok di Rw 19 atau 600 KK di Pemukiman Griya Utama Rancaekek," kata Petugas Kemananan Griya Utama Rancaekek, Jajang.

Diperkirakan ada ratusan rumah terendam. Diakui oleh Jajang, kawasan tersebut sudah menjadi langganan banjir. Masyarakat setempat pun berharap pemerintah segera melakukan normalisasi di Sungai Cimande, Citarik, dan Cikeruh agar banjir tidak terus menggenang Rancaekek setiap musim hujan.

Laporan: John Hendra

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya