Menristekdikti: Pemuda Indonesia Harus Punya Kemampuan

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), M Nasir
Sumber :
  • Moh Nadlir

VIVA.co.id – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah bangsa. Bahkan, peran para pemuda lah yang menentukan bangkitnya Indonesia.

Video Musik Sabang Merauke, Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda

"Bangkitnya negeri ini sangatlah tergantung pada kualitas pemudanya," kata Nasir, saat memimpin upacara Sumpah Pemuda di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Jumat, 28 Oktober 2016.

Untuk itu, para pemuda Indonesia menurutnya harus terus meningkatkan kemampuannya di berbagai bidang. Sebab, hal itu akan sangat berguna untuk menghadapi kemajuan bangsa yang terus berkembang saat ini.

Prananda Ajak Milenial Kasih Kontrubusi ke Negara Buat Akhiri Pandemi

"Terlebih saat ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN, dimana persaingan dengan bangsa lainnya juga sangat ketat," ujar Nasir.

Sedangkan, untuk mereka yang bisa dikategorikan pemuda terdapat banyak versi terkait rentang umurnya. Sebab, jika merujuk Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, menyebutkan mereka yang dianggap pemuda adalah yang berusia antara 16 hingga 30 tahun.

Hari Sumpah Pemuda ke-93, Pemerintah Disarankan Punya Resolusi Ini

"Tapi kalau menurut organisasi internasional, rentang umurnya 15-60 tahun. Jadi sampai saat ini kita semua yang ada di sini masih terbilang pemuda," kata mantan Rektor Universitas Diponegoro itu sembari tertawa.

(mus)

Museum Sumpah Pemuda

Setelah 29 Oktober, Museum Sumpah Pemuda Istirahat Sementara

Museum Sumpah Pemuda akan melakukan beberapa penyesuaian. Untuk itu, mereka akan tidak beroperasi sementara waktu.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2021