- ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
VIVA.co.id – Meluasnya dampak bencana banjir di Kabupaten Gorontalo hingga ke Kabupaten Boalemo membuat tiga desa di Kecamatan Bilato terisolir. Ketinggian air dilaporkan mencapai lebih dari satu meter dan menutup sejumlah ruas jalan.
Akibat itu, upaya pendistribusian makanan siap saji akhirnya gagal dilakukan. Bahkan kendaraan pengangkut makanan bantuan itu justru ikut terendam air Sungai Paguyaman yang meluap hingga ke ruas jalan.
"Mobilnya jadi rusak jadi tidak bisa mengirim bantuan. Sementara ada tiga desa terisolir yakni Desa Totopo, Juriah dan Bilato," kata Camat Bilato Rahmat Mauhamad, Rabu malam, 26 Oktober 2016.
Bencana banjir di Gorontalo telah terjadi sejak Selasa malam, 25 Oktober 2016. Dilaporkan ada empat sungai di daerah itu yang meluap akibat tidak mampu menampung volume air hujan.
Akibat itu, setidaknya ada 1.500 rumah air dan genangan air pun meluas hingga ke kabupaten lain dan membuat sejumlah desa menjadi terisolir.
Kadek Sugiarta/Gorontalo
Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana
Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.
