Pada Pimpinan Baru, Jokowi Harap PPATK Sasar Pidana Pajak

Presiden Joko Widodo bersama Kepala PPATK dan Wakilnya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang baru, Kiagus Ahmad Badaruddin dan Wakilnya Dian Ediana Rae.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Pengangkatan keduanya ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 61 M Tahun 2016.

Usai pelantikan, Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya mengatakan kedua figur itu adalah orang profesional dan berintegritas.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Beliau berdua memiliki pengalaman, memiliki rekam jejak yang baik dan kita memerlukan figur-figur seperti ini," kata Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.

Di bawah keduanya, Jokowi meminta PPATK terus gencar memantau transaksi keuangan mencurigakan, untuk mencegah pencucian uang, baik pada tindak pidana terorisme, narkoba, hingga perpajakan.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Dan saya juga yakin bahwa kepala PPATK yang baru, wakil kepala PPATK yang baru, akan mampu bekerja sama, bersinergi dengan semua pihak baik dengan kementerian, baik dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), baik dengan BI (Bank Indonesia), baik dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan dengan yang lain-lain. Itu harapan saya," jelas Jokowi.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024