- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Pagi ini Presiden Joko Widodo akan melantik kepala dan wakil kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, untuk masa jabatan 2016-2021.
Kiagus Ahmad Badaruddin terpilih menggantikan posisi Muhammad Yusuf. Sementara Dian Ediana Rae akan menjadi wakil kepala PPATK menggantikan Agus Santoso.
Lalu siapakah mereka sebelum ini?
Berdasarkan situs resmi Kementerian Keuangan, Kiagus lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 29 Maret 1957.
Dia menempuh pendidikan Diploma III Ekonomi Perusahaan dan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Sriwijaya, Palembang. Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya pada 1986, kemudian menempuh pendidikan S2 di University of Illinois at Urbana-Champaign dan mendapatkan gelar Master of Science di 1991.
Perjalanan karir sebagai pegawai Kementerian Keuangan dirintis setelah tamat SMA pada 1977, dimulai dari posisi pelaksana, hingga menduduki berbagai jabatan lainnya. Pada 2003 Kiagus diangkat menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selanjutnya pada 2006, Kiagus dipercaya kembali ke Kementerian Keuangan dengan menjabat sebagai Direktur Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, kemudian Direktur Pelaksanaan Anggaran sejak tahun 2008 hingga 2009, di Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Selanjutnya, dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan di 2009. Kemudian pada Januari 2011, menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara hingga ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan mulai September 2011.
Pada 13 Januari 2012 dia dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan dan terakhir menduduki posisi Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan sejak 1 Juli 2015.
Kiagus pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX tahun, atas pengabdiannya pada negara.
Sementara Dian Rae, tercatat sebagai Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia. Sebelumnya pada 2014, Dian Rae juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten. Selain itu, pernah menjadi sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London, Inggris.
