Ini Kelebihan dan Tantangan Era Jokowi di Mata Wiranto

Wiranto memimpin konpers Saber Pungli di Kantor Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto membeberkan kelebihan dan tantangan dua tahun masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Barikade 98 Tegaskan Dukungan ke Erick Thohir, Ini Alasannya

Meskipun dua tahun pemerintahan terbilang singkat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, Wiranto menyebutkan telah merasakan berbagai perubahan positif.

Wiranto yang pernah menjadi bagian dari pemerintahan era Presiden Soeharto, Habibie dan Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengatakan, biasanya sidang kabinet paripurna hanya dilakukan sebulan sekali, dan rapat terbatas (ratas) seminggu sekali. Namun, di dalam Kabinet Kerja era Jokowi, ratas bisa digelar sehari tiga kali.

Percepat Transformasi Digital, Begini Ikhtiar Pemerintahan Jokowi

"Memang Kabinet Kerja bukan sekedar istilah atau nama atau retorika tapi betul kerja. Terus terang saya tadi baru selesai melaksanakan dua rapat terbatas. Jadi kalau 1 minggu, 3 hari dikali 3, Ratas seminggu bisa 9 kali," kata Wiranto, dalam acara Rembuk Nasional 2 Tahun Pemerintahan Jokowi- JK di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016.

Selain itu, dia juga memberikan penilaian positif terhadap pembanguan berorientasi dari pinggiran. Menurutnya, hampir seluruh infrastruktur seperti pos-pos, gardu, jalan dan listrik di perbatasan diperbaiki. "Artinya ancaman yang memerlukan banyak spektrum, perlu suatu pertahanan yang kuat yaitu dari pinggiran, di seluruh perbatasan di Indonesia," ujarnya.

Survei: 65,4 Persen Publik Puas pada Pemerintahan Jokowi

Di samping bidang ekonomi, lanjut dia, di bidang hukum juga telah dibentuk tim sapu bersih pungutan liar. Hal itu disebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah menegakkan hukum dan memperbaiki birokrasi. "Bagaimana beliau memberikan kejutan agar masyarakat bebas dari pungutan liar. Oleh karena itu, istilah yang diluncurkan adalah saber pungli," ujarnya.

Tak hanya itu, Purnawirawan Jenderal TNI itu juga tak mengira jika Presiden Jokowi akan tetap pada kebiasannya yang suka blusukan. Sebelum menjabat RI 1, Jokowi terkenal dengan blusukannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Cek dan dicek lagi, apa betul yang beliau pikirkan dan dilaksanakan benar-benar sudah sampai di bawah. Apa benar sudah sesuai yang diharapkan beliau sampai ke bawah," kata dia.

Untuk tantangan sisa pemerintahan tiga tahun ke depan, Wiranto menyebutkan, masalah kebersamaan, yaitu bagaimana masyarakat dan pemerintah bersama-sama membangun Indonesia, segi fisik dan mental.

"Pesan Presiden, kami hanya kerja, kerja, dan kerja. Artinya waktu yang ada sangat singkat dan harus digunakan untuk kerja. Itu untuk menyadari bahwa negeri ini adalah milik kita dan kita bela bersama-sama," ujarnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya