Belasan Ribu Personel TNI-Polri Amankan Pilkada di Aceh

Patroli keamanan menjelang pelaksanaan pilkada serentak di Aceh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Aceh menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada serentak 2017 mendatang. Selain dari kepolisian, pengamanan pilkada di Aceh juga akan dibantu dari TNI dan Linmas.

Polisi Tak Bisa Sembarangan Periksa TNI, Begini Kata Polri

Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol Guntur Widodo, mengatakan, untuk pengamanan Pilkada Aceh 2017, Polda Aceh menerjunkan kekuatan sebanyak 11.125 personel. Di mana, dua pertiganya berasal dari Polda Aceh, yakni sebanyak 9.225 personel.

"Diharapkan nanti ada back up, BKO dari Brimob Mabes Polri sebanyak 1.900 (personel), 1.825 (personel) dari TNI, kemudian dari Linmas 20.100 (personel)," kata Kombes Pol Guntur kepada tvOne, Senin, 24 Oktober 2016.

TNI-Polri Halau Massa Habib Rizieq di Perbatasan Depok-Jakarta

Pengamanan pilkada ini nantinya akan disebar di seluruh wilayah Aceh. Adapun yang menjadi prioritas pengamanan, yakni wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur dan Langsa.

Menurut Guntur, berdasarkan hasil inventarisir jajaran intelijen, daerah-daerah tersebut masuk prioritas pengamanan, karena memiliki potensi konflik. Bahkan sebelumnya pernah terjadi indikasi ledakan bom.

Viral Mapala Unimed dan Aparat Keamanan Bentrok

"Itu sedang kita selidiki, kita terus memetakan daerah-daerah tersebut dengan bantuan jajaran Polda," ujarnya.

Sementara itu, Ketua  Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi, memastikan terus berkoordinasi dengan jajaran Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda, baik secara formal maupun informal, terkait pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Aceh.

"Saya berharap seterusnya (pelaksanaan pilkada di Aceh) akan berlangsung baik," ujar Ridwan Hadi.

Sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Aceh, Senin, 24 Oktober 2016. Keenam pasangan tersebut dinyatakan memenuhi syarat serta lulus verifikasi dan administrasi.

Enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, tiga pasangan calon berasal dari partai politik yaitu Tarmizi Karim-T. Maksalmina Ali, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, dan Muzakir Manaf-T.A.Khalid. Sementara tiga lainnya maju dari jalur perseorangan yakni Zaini Abdullah-Nassaruddin, Zakaria Saman-T Alaidinsyah, serta Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya