Tebing Setinggi 200 Meter Timpa Pemukiman di Kebumen

Ilustrasi longsor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen Jawa Tengah sejak Minggu malam, 23 Oktober 2016, mengakibatkan bencana longsor di sejumlah titik.

436 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikampek Utama Sampai H-3 Lebaran

Dilaporkan, tebing tanah setinggi 200 meter bahkan ikut runtuh dan menimpa pemukiman warga. Kondisi terparah dialami warga di Desa Jeladri Kecamatan Buayan  Kebumen.

Setidaknya tercatat ada 28 rumah mengalami kerusakan mulai dari ringan, sedang hingga berat tersebar di Desa Jeladri dan Desa Pasir Kecamatan Ayah. Tak cuma itu, longsor juga mengakibatkan jalur transportasi warga menjadi putus karena tertutup oleh material sisa longsor.

Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Mulai Menurun, Puncak Arus Mudik Sudah Lewat?

"Sekarang masih dalam proses pembersihan. Jumlah rumah rusak sudah terdata dan terus diperbaharui," kata Arif Rahmadi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kebumen, Senin, 24 Oktober 2016.

Dari pantauan, proses pembersihan sisa material longsor memang masih terus dilakukan oleh ptugas dibantu oleh warga setempat. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

Jalan Pantura Semarang-Demak Masih Terendam Banjir, Arus Mudik Terganggu

Wahyu Kurniawan/Jawa Tengah

[dok. Perum Perhutani]

Perum Perhutani Berangkatkan Ratusan Pemudik di Progam Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Perum Perhutani menyelenggarakan program Mudik Bersama BUMN, yang diikuti karyawan dan masyarakat dengan total 256 pemudik yang terbagi dalam 8 bus jelang Idul Fitri ini.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024